6 Hal yang Harus Diperhatikan dalam Penataan Audio Sound System Gereja

Gereja merupakan tempat ibadah bagi jemaat Kristiani. Biasanya, rangkaian kegiatan yang dilakukan di tempat ini melibatkan banyak orang, sehingga tidak mengherankan bila gereja memerlukan audio sound system berkualitas. Tujuannya antara lain agar doa dan ucapan-ucapan yang disampaikan dapat sampai ke seluruh jemaat gereja.

Pemasangan sound system untuk gereja juga perlu diperhatikan. Anda bisa melakukan pemasangan sound system dari pihak eksternal, misalnya seperti INDOPROAV. Lantas, apa saja hal yang harus diperhatikan dalam penataan audio sound system untuk gereja? Berikut kami berikan enam poinnya.


6 Hal yang harus diperhatikan dalam penataan audio sound system gereja

Terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan dalam penataan audio sound system untuk gereja. Baca hingga tuntas agar Anda dapat memperoleh audio sound system yang berkualitas!

1. Permanen vs portabel

Hal pertama yang harus Anda lakukan adalah memperhatikan, apakah pemasangan perangkat suara dilakukan untuk jangka waktu lama (permanen) atau dapat dipindah sewaktu-waktu (portabel). Hal ini penting diperhatikan sebab perangkat yang akan dipasang juga berbeda. Perangkat permanen biasanya digunakan untuk bangunan yang memang disiapkan sebagai gereja. Sementara itu, perangkat portabel biasanya dipasang saat gereja ingin menggunakan ruangan lain untuk berbagai kebutuhan.

2. Ukuran ruangan

Ukuran ruangan gereja juga perlu dipertimbangkan sebelum memasang audio sound system. Ukuran gereja yang lebih kecil tidak memerlukan kombinasi perangkat suara yang rumit. Beberapa speaker sudah cukup efektif agar suara dapat didengar oleh jemaat. Namun, ukuran gereja yang besar membutuhkan kombinasi sound system yang lebih kompleks dan rumit agar dapat menghasilkan suara terbaik.

3. Tipe ibadah, tradisional atau kontemporer?

Tanyakan juga kepada pengurus gereja, tipe ibadah apa yang dilaksanakan oleh gereja tersebut. Jika tipe ibadah dilakukan secara tradisional, artinya perangkat suara tidak perlu memerlukan sejumlah peralatan penyeimbang suara seperti amplifier. Namun, jika tipe ibadah cenderung kontemporer, pastikan kalau audio sound system yang dipasang dapat mendukung aktivitas menyanyi yang membutuhkan keseimbangan dan kejernihan suara.

4. Perhatikan kapabilitas operator

Perhatikan juga kapabilitas operator yang menangani pemasangan sound system untuk gereja, apakah mereka sudah profesional atau masih pemula. Hal tersebut harus dilakukan karena teknisi suara yang berpengalaman mampu menyeimbangkan suara agar lebih jernih.

5. Sesuaikan dengan jumlah jemaat

Sesuaikan juga kapasitas maksimum dari jumlah jemaat gereja tersebut. Jangan sampai Anda memasang audio sound system dengan kapasitas suara melebihi jumlah jemaat. Hal tersebut dapat mengakibatkan polusi suara yang mengganggu keberlangsungan ibadah.

6. Perhatikan bujet yang tersedia

Hal terakhir yang harus diperhatikan sebelum pemasangan audio sound system adalah bujet yang tersedia. Pastikan jika Anda memilih merek perangkat sesuai dana yang tersedia dengan tetap mempertimbangkan kualitas.

4 Komponen yang dibutuhkan dalam audio sound system gereja

Terdapat sejumlah komponen yang dibutuhkan dalam pemasangan sound system untuk gereja. Komponen tersebut bisa Anda ketahui pada poin-poin berikut ini.

1. Microphone

Hal pertama yang wajib disediakan adalah microphone. Utamanya, mikrofon harus tersedia di tempat khotbah dan area paduan suara gereja. Fungsi adalah sebagai alat penyalur suara saat pendeta/romo memimpin doa atau ketika paduan suara melantunkan puji-pujian syukur.

2. Mixer

Penggunaan mixer juga diperlukan untuk audio sound system di gereja. Mixer ini berfungsi sebagai penyeimbang suara yang dihasilkan agar suara tetap terdengar jelas dan tidak kalah dari sumber suara lainnya.

3. Monitor

Monitor biasanya dipasang di daerah dekat mimbar khotbah dan tempat paduan suara. Pemasangan monitor berfungsi agar suara dapat didengar jelas oleh pengisi suara untuk mendeteksi adanya kesalahan note, suara tidak terdengar, dan berbagai masalah lainnya.

4. Speaker

Speaker merupakan perangkat suara yang berfungsi untuk menyalurkan suara ke seluruh isi gereja. Pemasangan speaker dapat dilakukan sesuai kebutuhan, mengingat sejumlah acara membutuhkan kombinasi speaker yang rumit dan kompleks untuk menghasilkan audio yang lebih jelas.

INDOPROAV sebagai distributor audio sound system berpengalaman dapat menyediakan pemasangan perangkat sound system untuk gereja. Baik itu pemasangan permanen maupun portabel, INDOPROAV dibekali teknisi suara profesional untuk memastikan pemasangan dan perawatan perangkat suara dapat dilakukan dengan baik. Sehingga, perangkat suara dapat digunakan untuk berbagai kegiatan gereja dalam waktu lama.

Pemasangan audio sound system yang berkualitas perlu diperhatikan untuk berbagai kegiatan di gereja. INDOPROAV dapat menjadi penyedia perangkat suara berkualitas baik untuk memenuhi kebutuhan Anda. Segera hubungi INDOPROAV jika ingin berkonsultasi mengenai pemasangan sound system untuk gereja. Pantau juga website kami untuk mendapatkan informasi lengkap seputar produk dan layanan INDOPROAV!